Mi Ri benar-benar kaget saat tau Pewaris Seluruh kekayaan Mondo Group adalah Son Yoo Hyun, yang selama ini selalu berada disekitarnya, dan Jang Myung Hoon saja berada dibawah kendali perusahaan Mondo Group , Hotel A tempat ia bekerja .. Mi Ri langsung berlari keluar dari pesta berharap tidak sempat dilihat oleh Yoo Hyun dan Myung Hoo yang melihat Mi Ri tiba2 berlari keluar mengejar Mi Ri menanyakan mau kemana dia, Mi Ri terlihat syok..
Myung Hoo : Jang Mi Ri kau mau kemana ?
Mi Ri : ya,, aku hanya…
Myung Hoo : ayo masuk lagi kedalam , masih banyak yang ingin aku kenalkan kepadamu ..
Mi Ri : Tidak, aku merasa sedikit pusing, mungkin karena terlalu banyak minum wine tadi, aku ingin pulang untuk beristirahat,
Myung Hoo : kalau begitu ayo kita ke Rumah Sakit
Mi Ri : Tidak usah,malam ini adalah acara yang sangat penting buat mu karena kau akan mengumumkan sebagai Presiden Hotel A jadi jangan khawatir..
Mi Ri seperti meremind perlakuan kasarnya selama ini pada Yoo Hyun yang selalu ramah padanya, dan juga teringat saat Yoo Hyun izin mau pindah, dia sempat menceritakan mengenai ayahnya yang jatuh sakit jadi harus mengambil alih mengelola perusahaan keluarganya tapi saat itu Mi Ri hanya menganggap sebagai lelucon konyol sebuah cerita dongeng pangeran yang bertemu gadis yang dicintainya,yang dibuat Yoo Hyun demi menarik simpatiknya , tapi ternyata itu semua benar .. bahwa Song Yoo Hyun memang seorang pangeran , tentu saja pangeran yang akan merubah hidupnya menjadi lebih baik.
Mi Ri pun mencari tau mengenai latar belakang dari pemilik Mondo Group melalui internet..
Paginya di Hotel Mondo , Hee Joo mendatangi Hotel Mondo untuk membicarkan pekerjaan barunya, Chul Jin menjelaskan bahwa tugas Hee Joo adalah sebagai koordinator perencanaan yang bertanggung jawab atas pengawasan, pemasaran, jasa, promosi Hotel A dengan kata lain Hee Joo akan menjadi Media antara Hotel Mondo dan Hotel A, Hee Joo awalnya sempat merasa tidak enak karena ia langsung mendapat posisi yang bagus dan penilaian terhadap dirinya yang harus bertemu dengan karyawan Hotel A karena kasus penyebab dirinya dipecat tapi Chul Jin memberikan semngat bahwa hal yang dulu tidak perlu diingat lagi.
Chul Jin dan Hee Joo menunggu kedatangan sang Direktur didalam ruangan kerja Yoo Hyun, Hee Joo yang masih belum tau bahwa Song Yoo Hyun adalah pemilik dari Mondo Group , saat mengetahui bahwa Yoo Hyun adalah Direktur Hotel Mondo, Yoo Hyun yang menyambut kedatangan Hee Joo dengan bersahabat tapi Hee Joo malah marah karena selama ini dengan begitu banyak pertemuaan dirinya dengan Yoo Hyun mengapa Yoo Hyun tidak pernah memberitau siapa dirinya “Apa kau kira dengan aku mengetahui kau adalah pewaris mondo group aku akan bersikap lain padamu ?Yoo Hyun : aku tidak bermaksud membohongi mu, aku hanya ingin bertemu dengan mu sebagai seorang Song Yoo Hyun bukan sebagai pewaris dari Mondo Group ?
Hee Joo : tentu saja, berarti selama ini yang aku temui bukan dirimu yang nyata, aku kira kau berbeda tidak membedakan teman berdasarkan kepentingan, jadi apa ini dirimu sebenarnya Song Yoo Hyun?, maaf kalau aku terlalu cepat mengetahuinya
Yoo Hyun : Jadi menurut mu setiap aku berkenalan aku harus memberi kartu nama ku dulu, tapi aku bukan seperti itu, aku benar2 menggangap mu sebagai temanku dan tidak ingin menyia2kan talenta yang kau miliki, baiklah aku akan melakukan apa yang kau inginkan, aku meminta mu sebagai Direktur Hotel Mondo untuk bekerja pada ku..
Chul Jin pun menceritakan bagaimana ia mengenal Yoo Hyun pada Hee Joo saat kuliah di Jepang, awalnya Chul Jin bersikap sama seperti Hee Joo merasa marah karena menganggap Yoo Hyun melakukan permainan anak orang kaya yang berpura2 tidak punya apa2, tapi setelah tinggal dengannya bahwa itu semua benar, dia membiayai sekolahnya dengan biaya nya sendiri bekerja sebagai part time, tidak ingin memakai uang ayahnya..dan Chul Jin berharap agar Hee Joo jangan terlalu menghakimi Yoo Hyun.
Chul Jin : Yoo Hyun sangat berharap Mi Ri tidak mengetahui identitas Yoo Hyun sebenarnya dari mu, akupun tidak mengerti alasannya, tapi ia ingin menghadapi Dunia ini sebagai dirinya sendiri bukan sebagai orang lain.
Malamnya Mi Ri dan Myung Hoon minum wine bersama , sebelumnya Mi Ri menolak ajakan Myung Hoon dengan alasan masih merasa tidak enak badan dan ingin istirahat setelah pulang kerja, tapi saat Myung Hoon memberitahu bahwa ia ingin menceritakan lebih banyak mengenai Soo Yoo Hyun , Mi Ri langsung berubah pikiran dan mengiyakan ajakan Myung Hoon.
Myung Hoon : Yoo Hyun selama ini tingga di Jepang dia wisudawan dari Universitas Tokyo , dia sama dengan dengan mu kan ?
Mi Ri : ha ? eh.. ya, tapi aku tidak pernah bertemu dengannya di kampus,,
Myung Hoon : Mungkin karena dia tipe seorang yang lebih banyak sendiri dan kepribadiannya yang rendah hati, dan Yoo Hyun juga lebih memilih tingal terpisah dari orang tuanya berusaha hidup mandiri,,
Mi Ri : apa karena ia mempunyai hubungan yang buruk dengan orang tuanya?
Myun Hoon : sepertinya orang tuanya tidak ikut campur dalam masalah kehidupan yang diputuskan oleh Yoo Hyun, bahkan orang tuanya memberi kebebasan padanya untuk memilih sendiri calon istrinya, benar-benar keluarga yang sangat terbuka pemikirannya, dengan Mondo Group yang sudah mempunyai kekuatan hampir diseluruh dunia dan dia juga bilang pada ku sebentar lagi Mondo Group akan masuk ke negara cina karena menurut para pemegang saham lokasi itu sangat bagus untuk dibangun hotel tapi menurut ku itu sedikit beratMi Ri terlihat terpuaskan informasi mengenai Song Yoo Hyun yang ia dengar dari Myung Hoon, bahkan saat Myung Hoon mengajak Mi Ri untuk pulang bersamanya ke apartemen Mi Ri menolak dengan alasan tidak enak badan.
Paginya Mi Ri terlihat begitu ceria, tag biasanya Mi Ri menyediakan sarapan buat dirinya dan Hee Joo, dan Mi Ri mengucapkan selamat atas resminya Hee Joo yang bekerja di Mondo Group dan menunjukan sedikit perasaan bersalah karena gara2 ulahnya Hee Joo harus kehilangan pekerjaanya.
Mi Ri ; kau bekerja di bagian perencanaan ?
Hee Joo : iya, aku akan bekerja sama dengan Chul Jin Oppa dan Yoo Hyun
Mi Ri : apa kau dekat dengannya, karena kemarin kalian pernah pergi bersama ke stadion baseball untuk nonton pertandingan baseball dan juga dia memberikan mu sebuah bunga bersama potnya..
Hee Joo : itu karena kau tidak datang dan Chul Jin oppa juga tidak datang
Mi Ri : kau menyukainya ?
Hee Joo : apa ? bagaimana mungkin setiap kami bertemu yang di bicarkannya selalu dirimu!
Mi Ri : benarkah ? apa sebaiknya kita merayakan pekerjaan baru mu ? ini waktu yang pas untuk bersama-sama berkumpul, bagaimana kalau kita pergi lagi ke stadium baseball ?
Hee Joo memberitahukan rencana Mi Ri yang mengajak untuk pertandingan baseball pada Yoo Hyun, tentu saja Yoo Hyun senang bukan main dan ia berterimakasih pada Hee Joo mungkin berkat aksesoris HP yang pernah diberikan Hee Joo padanya menjadi keberuntungan buatnya. Hee Joo pun senang saat melihat wajah ceria Yoo Hyun.
Mi Ri , Yoo Hyun, Hee Joo dan Chul Jin bersama-sama pergi menonton pertandingan baseball, sikap Mi Ri yang biasanya acuh pada Yoo Hyun mendadak bersikap sangat manis, Hee Joo merasa cemburu karena Yoo Hyun larut dengan serunya pertandingan hanya bersama Mi Ri saja, tidak perduli ada dirinya yang duduk disebelahnya.
Setelah selesai menonton pertandingan, Mi Ri dan yang lain makan malam bersama, sepertinya kali ini Mi Ri berakting selayaknya gadis yang low profile , dan bersikap sangat manis berbeda saat bersama Myung Hoo yang selalu mengagambarkan dirinya lemah dan mempunyai impian yang tinggi dan berharap Myung Hoon mampu mewujudkan impiannya itu.
Chul Jin menanyakan Mi Ri mengenai jurusan yang ia ambil saat kuliah dulu, karena secara gak sengaja saat ini mereka ber 4 adalah alumni dari Universitas Tokyo, Mi Ri merasa kaget dengan pertanyaan tiba2 Chul Jin dan berharap mendapat bantuan dari Hee Joo , tapi Hee Joo sibuk dengan minuman sojunya, Hee Joo merasa kesal melihat sikap Mi Ri yang munafik, berbohong tidak terbiasa minum karena gampang pusing padahal ia tau benar bagaimana Mi Ri sebenarnya.
Mi Ri menjawab ia mengambil Sastra Nasional Jepang, Chul Jin balas menjawab “bukan berarti kau tinggal di jepang harus mengambil jurusan itu ” Hee Joo hanya tersenyum mendengar jawaban Mi Ri dan pernyataan Chul Jin, tapi Yoo Hyun membantu Mi Ri tidak ada yang salah dengan jurusan yang ia ambil.
Yoo Hyun : Hee Joo bagaimana Mi Ri saat kuliah dulu ? (Hee Joo hanya diam tidak mau menjawab)
Chul Jin : Kampus mu dulu di Hongo , Auditorium Yayoi ?
Mi Ri : apa ?
Chul Jin : aku bertanya kampus mu dimanya ?
Mi Ri : ah , kampus ku ? (Mi Ri bingung harus menjawab apa takut salah memberikan jawaban dan mengalihkannya pada Hee Joo) Hee Joo ada apa dengan mu ? (menarik gelas yang akan diminum Hee Joo)
Chul Jin : yaa berhenti lah minum, kau sudah banyak minum dari tadi, kenapa kau tidak menjawab bagaimana Mi Ri saat kuliah dulu?
Saat Hee Joo bangkit dari duduknya untuk ke Toilet , keseimbangannya berkurang dan hampir jatuh, Mi Ri langsung meyuruh Hee Joo pulang saja duluan karena Hee Joo terlihat begitu mabuk, Chul Jin pun menawarkan untuk pulang duluan bersama Hee Joo, tapi Hee Joo menolak karena ia baik2 saja, tapi Mi Ri terus memaksa Chul Jin mengantar Hee Joo dan Yoo Hyun pun juga mendukung, Hee Joo benar2 gak percaya liad sikap Mi Ri yang begitu ingin mengusirnya agar bisa berdua dengan Yoo Hyun.
Mi Ri dan Yoo Hyun pulang bersama-sama ke apartemen mereka, Mi Ri merasa menyesal karena selama ini salah mengira kalau Yoo Hyun bukan orang baik, dan untuk menebus kesalahannya itu Mi Ri ingin menraktir Yoo Hyun makan malam bila ada waktu tentu saja Yoo Hyun senang mendengarnya.
Tapi saat mereka akan sampai didepan Apartemen mereka, Mi Ri melihat sebuah sedan merah dan seorang pria yang parkir tidak jauh dari mereka berdiri, ya itu Hirayama, bagaimana mungkin ia bisa tau Mi Ri tinggal disini, Mi Ri meminta Yoo Hyun membelikan nya Ice Cream agar ia bisa menyuruh Hirayama pergi sebelum dilihat oleh Yoo Hyun.
Mi Ri menarik Hirayama jauh dari situ, agar tidak terlihat oleh siapa pun, Hirayama mengajak Mi Ri untuk pergi bersamanya karena Hirayama telah membuka Bar di Korea dan melakukan segala sesuatu yang Mi Ri suka. Tapi Mi Ri menolaknya, dan Hirayama menariknya dengan kasar.
Mi Ri tidak mau melakukan apapun yang membuat nya tercemar seperti dulu, walaupun Hirayama menjanjikan tidak ada yang mustahil yang akan dilakukan jika ia terus bersama Hirayama.
Hirayama : Kau bahkan tidak pernah membaca buku saat kau bertumbuh dewasa ! dan sekarang kau bekerja di Hotel dan berpura-pura menjadi seorang yang normal ! apa kau tidak melihat dengan jelas kenyataannya ?! apa kau lupa kehidupan mu dulu di Jepang ? baiklah akan aku beritahu pada mu dengan jelas ! sadar lah, kau hanya seorang wanita bar !
Mi Ri : kenapa dengan ku ? mengapa aku tidak bisa hidup seperti orang lain hidup ? apa karena aku anak yatim piatu ? apa karena aku tidak mempunyai kualifikasi pendidikan ? apa orang yang tidak mempunyai pendidikan bukan manusia ? apa pun artinya aku tidak perduli !!! (Mi Ri mendorong Hirayama yang menanggapi pernyataannya hanya sebagai lelucon )
Mi Ri : ya saat itu aku melakukannya karena aku tidak mempunyai pilihan, tapi sekarang aku tidak harus melakukan itu, kau mengerti ?!
Hirayama menarik Mi Ri lebih kasar lagi, dan menarik rambutnya, dari kejauhan Hee Joo melihat pertengkaran Mi Ri dengan seorang pria yang tidak ia kenal, Hee Joo gak sengaja mendengarnya karena ia menunggu Chul Jin yang membelikan obat penetral mabuk untuknya, Mi Ri terlihat menangis karena pertengkarannya dengan pria itu ditambah lagi Pria itu bersikapa kasar pada Mi Ri.
Hirayama : kau bukan hanya membayar uang2 ku,tapi kau juga harus bertemu dengan ketua kwan!
Mi Ri : baiklah, berapa uang yang sudah kau berikan padaku ? 2000? (Hirayama menampar Mi Ri) , 3000? (Hirayama kembali menampar Mi Ri) berapa banyak yang sudah kau berikan padaku ? kau tidak mempunyai kepercayaan diri kan !! (sambil meninggalkan Hirayama )
Hee Joo yang menunggu Mi Ri dirumah tidak berani bertanya mengenai apa yang ia lihat barusan, dan Mi Ri langsung masuk kedalam kamar mandi dan menangis didalam.
Paginya saat sarapan Hee Joo menyingung siapa pria yang ia lihat bersama Mi Ri dibelakang Rumah, Mi Ri hanya menjawab bahwa dia hanya org yang ia temui di Jepang dan bukan orang yang penting dan meminta Hee Joo jangan menceritakan hal ini pada Yoo Hyun.
Saat Mi Ri mau pergi ke tempat ia kerja, ia melihat sebuah motor gede yang diparkir didepan apartement, Mi Ri tersadar bahwa motor itu adalah milik Yoo Hyun dan ntah apa yang dipikiran Mi Ri ia mendorong motor itu hingga terjatuh dan pasti lecet donk. Mi Ri memanggil security bahwa ia benar2 tidak sengaja menyenggol motor itu, dan security pun menghubungi Yoo Hyun, Mi Ri meminta maaf atas kesalahannya dan Yoo Hyun berpura2 marah dan membuat alasan bahwa biaya akan sangat mahal untuk memperbaiki motor itu dan ia akan memaafkan Mi Ri jika ia mau menemani Yoo Hyu ke bengkel untuk memperbaiki motornya
Saat di Hotel A, Mi Ri bertemu dengan Myung Hoon dan menanyakan apa yang dilakukan Mi Ri kemarin sampai harus pulang begitu cepat, dan Mi Ri beralasan bahwa teman 1kamarnya mendadak sakit dan harus merawatnya, dan Myung Hoon pun menerima alasan itu dan berencana mengajak Mi Ri malam ini untuk mengunjungi Ibunya di Rumah sakit, karena saudara perempuannya baru menghubungi bahwa Ibunya telah sadar , dan Mi Ri senang mendengarnya, tapi tiba2 salah satu karyawan Hotel A melihat Mi Ri dan Myung Hoon yang terlihat akrab dari cara mereka berbicara, Mi Ri mendadak panik bagaiman jika karyawan itu memberitahu pada yang lain, tapi Myung Hoon bersikapa tenang bahwa bagimana orang lain akan tau juga asal kita tidal melakukan hal yang buruk.
Percakapan Mi Ri dan Myung Hoon terhenti karena Mi Ri mendapatkan tlp dari Yoo Hyun, Mi Ri meninggalkan Myung Hoon dan menerima tlp dari Yoo Hyun, Yoo Hyun mengajak siang itu juga untuk menemaninya ke bengkel, tentu saja ia harus membatalkan janjinya pada Myung Hoon tanpa pemberitahuaan.
Manajer Kang menanyakan pada Myung Hoon bahwa ia mendapat tlp dari Mr.An, kalau Myung Hoo mengunjungi sebuah toko pakaian pengantin, Manajer Kang ingin tau buat siapa gaun pengantin yang ia pesan itu dan Myung Hoo hanya mengiyakan bahwa ia memesan gaun pengantin tapi tidak mau memberitahu buat siapa dan berjanji akan menceritakannya kapan2.
Mi Ri dan Yoo Hyun pergi bersama ke bengkel untuk memperbaiki motor yang sengaja Mi Ri jatuhkan, karena lecet pada body motornya terlalu panjang membutuhkan waktu lama untuk memperbaikinya ditambah harus dites dulu apa ada mesinnya yang rusak dan kemungkinan selesai dalam waktu 1 minggu, Yoo Hyun menolaknya dan hanya memperbaiki lecetnya saja dan tesnya akan ia lakukan setelah pulang dari Jeju karena kebetulan besoknya ia akan pergi ke Pulau Jeju untuk urusan kantor.
Mi Ri makan siang bersama Yoo Hyun tentu saja bukan disebuah restoran mahal tapi disebuah pasar, Mi Ri menunjukan bahwa ia seorang wanita sederhana dan merasa terkejut saat tau Yoo Hyun mengetahui bahwa ia seorang anak angkat dan berjuang membiayai sekolahnya sendiri dan Mi Ri pun menambah kebohongan dengan bercerita bagaiman ia merasa kasihan pada teman2 nya yang bekerja di Hotel bermalas-malasan karena setelah mereka menikah nanti akan mendapatkan warisan dari orang tuanya , dan bila mempunyai orang tua yang kaya mungkin akan membencinya. Yoo Hyun memandang kagum Mi Ri bahwa cara berfikir Mi Ri sama dengan yang ia pikirkan.
Mi Ri menghabiskan waktu bersama Yoo Hyun dengan berjalan di pasar sambil memakan permen, belanja makanan dan naik motor bersama Yoo Hyun, sedangkan di tempat lain Myung Hoon yang sejak tadi mencoba menghubungi Mi Ri hanya dijawab oleh operator menandakan HP nya nonaktif (Mi Ri sengaja mematikan HPnya) dan Myung Hoon harus marawat ibunya sendiri di Rumah Sakit tanpa Mi Ri.
Diluar dugaan Myung Hoon setelah pulang dari Rumah sakit datang keapartement Mi Ri dan melihat Mi Ri baru saja pulang dari suatu tempat bersama seorang pria tanpa melihat wajahnya, Mi Ri yang kaget melihat kedatangan Myung Hoon tiba2 merasa sedikit lega karena Yoo Hyun pergi membelikan ice cream (selalu membeli ice cream disaat yang tidak tepat) langsung meghampiri Myung Hoon dan berbicara didalam mobil.
Tanpa menanyakan siapa pria itu Myung Hoon langsung bertanya menanyakan mengapa HP Mi Ri tidak bisa dihubungi dan Mi Ri berpura-pura mengecek HP nya dan mendapati HP nya dalam keadaan Lowbet..
Myung Hoo : mungkin selama ini kau masih bingung bagaiman sebenarnya perasaan ku, aku selalu mengingat kata2 mu bahwa aku dalam hubungan seperti ini bukan yang pertama kali karena aku seorang pria yang pernah menikah, tapi sekarang aku katakan bahwa ini pertama kali bagi ku mempunyai perasaan seperti ini dan itu hanya kepada mu ! dan kau juga mengatakan kau tidak ingin orang melihat hubungan cinta kita ini demi menaikan sebuah status ..
Mi Ri ; apa aku begitu buruk penilaian mu padaku ? apa kau tidak melihat perasaan ku sebenarnya? itu sangat menyakitkan buat ku, tapi bagaimana pun yang kau bilang .. (Mi Ri tidak melanjutkan kata2nya karena melihat Yoo Hyun yang sedang berdiri ditempat ia menunggu tadi sambil membawa ice cream, Mi Ri langsung mengalihkan pandangan Myung Hoon dengan berpura2 ingin menciumnya tapi Myung Hoon menolaknya, saat Mi Ri tau bahwa Yoon Hyun sudah tidak ada lagi langsung menjauhkan dirinya dari Myung Hoon dan menyudahi pembicaraan mereka “Aku sangat sedih dengan yang kau katakan tadi, tapi baiklah kalau begitu , dan aku tidak pernah meminta kau untuk melakukan ini semua, aku akan masuk ke rumah !”
sambil meninggalkan Myung Hoon, kasian banget Myung Hoo selalu di Khianati oleh orang yang ia cintai.
Mi Ri pergi ke pulau Jeju demi menyusul Yoo Hyun yang juga pergi ke jeju untuk urusan kerja, Myung Hoon yang sesampai di Hotel langsung memeriksa ruang kerja Mi Ri dan mendapatkan nya bahwa Mi Ri izin tidak masuk untuk hari ini karena sakit .
Mi Ri yang melihat begitu banyak panggilan dari Myung Hoon menghubunginya kembali, dan beralasan bahwa ia saat ini lagi di Pulau Jeju untuk menenangkan pikirannya yang kacau karena masalah tadi malam, mengapa perasaannya yang begitu tulus disalah artikan oleh Myung Hoon dan mengeluh setelah malam itu Mi Ri langsung sakit karena pikiran mengenai masalah itu, dan sangat membutuhkan waktu untuk sendiri menenangkan dirinya.
Hee Joo , Yoo Hyun dan Chul Jin terlihat sibuk mengelilingi area perhotelan mereka dan mencata segala keperluan yang harus diubah agar menjadi lebih baik, dan Hee Joo terlihat senang saat melihat ekspresi puas Yoo Hyun akan ide2 perencanaan yang ia sampaikan.
Dan Mi Ri yang sudah tiba dihotel menanyakan pada resepsionis apakah Song Yoo Hyun juga menginap dihotel ini dan Hee Joo, Yoo Hyun dan Chul Jin yang melewati Lobi melihat Mi Ri , dengan santai Mi Ri menghampiri mereka , Hee Joo terlihat kaget bagaiman bisa tiba2 Mi Ri di Jeju dan tidak memberitahunya..dan Mi Ri membuat alasan bahwa ia mencari teh hijau karena permintaan tamu VVIP yang sangat menyukai Teh Hijau dari pulau jeju oleh karena itu Mi Ri datang ke Hotel yang sama tempat Hee Joo menginap..
Hee Joo : tapi aku ingin pergi ke suatu tempat ..
Mi Ri : ini adalah pertama bagiku datang kepulau Jeju , dan aku ingin kau pergi menemaniku ..
Yoo Hyun : baiklah biar aku saja yang menemani mu, Hee Joo akan ditemani dengan Chul Jin
Hee Joo yang tadinya ingin pergi ke taman seni ukir mengurungkan niatnya dan beralasan ingin tidur saja karena melihat basa-basi Mi Ri dan ekspresi Mi Ri yang membuat ia kesal.
Mi Ri dan Yoo Hyun mengelili pulau jeju dengan gembira, mengunjungi tempat yang tadinya ingin didatangi Hee Joo dan juga mengunjungi pantai indah dipulau Jeju itu. dan Yoo Hyun membawa Mi Ri berhenti disuatu tempat di pinggiran pantai.
Yoo Hyun menceritakan kalau ia sering datang ke Jeju karena mempunyai kenangan yang sangat banyak dengan Ibunya yang sudah meninggal dan menganggap Jeju sebagai kota Ibunya dan sangat meyukai saat hujan datang karena akan lebih merasakan kehadiran Ibunya.
Mi Ri : tapi aku tidak menyukai hujan , kau tau mengapa ? karena pada ssat Hujan kapal untuk kekorea tidak bisa berlayar, aku selalu menunggu kedatangan Ibu ku, tapi dia tidak pernah datang menjemputku, dan aku menganggap Seoul menjadi pulaunya Ibuku karena ia pasi berada disana, kita memiliki kisah yang sama sangat merindukan Ibu kita.. (Mi Ri bercerita sambil menangis dan Yoo Hyun merasa ikut sedih mendengar cerita Mi Ri)
Yoo Hyun : apa itu sangat berat buat mu ?
Mi Ri : ya, aku sangat sedih bila mengingatnya
Yoo Hyun : tentu saja, karena aku juga merasa ssat berat saat itu, sampai bertemu dengan mu (Yoo Hyun membelai pipi Mi Ri dan memeluknya dengan erat)
Mi Ri mengucapkan terima kasih pada Yoo Hyun karena sudah mau menemaninya dan membuatnya senang, begitu juga Yoo Hyun yang merasa senang menemani Mi Ri. sedangkan dilain tempat Myung Hoon datang dari Seoul ke Jeju untuk menemui Mi Ri.
Mi Ri yang tidak bisa membuka tasnya karena Resletingnya yang nyangkut merasa tertolong saat Yoo Hyun datang kekeamarnya untuk mengembalikan Topi Mi Ri yang tertinggal di Mobilnya. Mi Ri mengucapkan terima kasih dengan membuatkan segela teh pada Yoo Hyun.
Myung Hoon datang ke hotel yang sama tempat Mi Ri menginap, dan langsung mendatangi kamar Mi Ri. Myung Hoon membunyikan bel kamar Mi Ri, saat Mi Ri membuka pintu begitu terkejutnya ia saat tau Myung Hoon saat ini berada didepannya !! jadi bagaimana dengan Yoo Hyun yang didalam ya ??
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !